14 November 2012

Menjinakkan Keinginan

Semua orang pasti memiliki keinginan. Memiliki keinginan bukan suatu kekeliruan atau kesalahan. Malah kalau seseorang tidak memiliki keinginan, itu aneh.

Sekali lagi, mempunyai keinginan tidak salah. Tetapi masalahnya adalah ketika keinginan itu tidak dikendalikan, tidak dijinakkan, maka bisa menghilangkan kepekaan kita terhadap sesama.

Hilangnya kepekaan itu akan menimbulkan petaka, baik bagi orang lain maupun diri sendiri. Mengapa?

Ketika memiliki keinginan, kita cenderung mengambil dulu bagian terbaik, masa bodoh dengan orang lain atau biarlah yang lain mendapat sisanya.

Kita harus mampu membedakan keinginan dan kebutuhan. Kata orang bijak, dunia ini bisa mencukupi kebutuhan semua orang, tetapi dunia tidak bisa mencukupi keinginan satu orang. Kebutuhan ada batasnya, keinginan tak terbatas.

Apakah keinginan Anda saat ini? Kekayaan? Jabatan atau kekuasaan? Ingin bahagia, kehormatan, kemuliaan, umur panjang, kesuksesan, kesehatan? Banyak ya keinginan kita? Pasti semua menginginkan yang baik-baik, yang enak-enak bukan?


Sekali lagi memiliki keinginan memang tidak keliru, tetapi bagaimana keinginan itu dapat bermanfaat bagi sesama dan kemuliaan Tuhan, itu yang harus diupayakan.

Apakah keinginan kita untuk memuaskan hasrat kita sendiri ataukah akan memberkati sesama dan memuliakan Tuhan? —Liana Poedjihastuti

* * *

Sumber: KristusHidup.com, 14/11/2012 (dipersingkat)

==========


Artikel Terbaru Blog Ini