12 September 2007

Tingkatkan Kualitas Hubungan Anda dengan Berfokus pada Hal-hal yang Positif

Oleh Danette Hibberd

Sebagai wanita yang berumur di atas 40 tahun, kita beruntung telah memiliki banyak sahabat dan hubungan sepanjang hidup kita. Kita telah memilih untuk membentuk ikatan dengan banyak orang ketika mereka menunjukkan kualitas yang kita kagumi. Dan dengan orang-orang lain yang mungkin memiliki kualitas yang tidak kita sukai, kita menolak untuk membentuk ikatan dengan mereka.

Pernahkah anda berusaha untuk membuat orang lain melakukan hal-hal yang anda inginkan, atau membuat mereka melihat sesuatu seperti yang anda lihat? Pernahkah anda berusaha untuk membuat sesuatu berjalan sesuai dengan keinginan anda? Kini tibalah saatnya untuk berhenti berusaha karena hampir tidak mungkin untuk memanipulasi orang lain. Inilah saatnya untuk berfokus pada kualitas positif dalam hubungan anda dan berusaha untuk mengabaikan hal-hal yang negatif.

Respons anda terhadap tindakan orang lain harus dikaji ulang jika anda ingin lebih mempererat ikatan yang anda miliki. Berusahalah untuk mengabaikan perilaku yang mengganggu anda dan mulai berfokus pada aspek-aspek positif dalam hubungan anda. Harapan bahwa orang lain akan berubah untuk membuat anda bahagia sering kali tidak dapat tercapai. Jadi sekarang tergantung anda sendiri.

Sebagai contoh, pikirkanlah seseorang dalam hidup anda (kemungkinan besar pasangan anda). Kualitas apa yang kurang dalam diri orang itu yang anda tidak setuju? Apakah ia membiarkan tutup pasta gigi terbuka? Apakah ia membiarkan pakaiannya berserakan di lantai? Mungkin anda ingin agar ia lebih memberi perhatian atau anda berpikir bahwa ia tidak sebaik yang seharusnya di kamar tidur. Kualitas apa pun yang telah membuat anda jengkel, atau yang anda tidak setuju, akan semakin memenuhi pikiran anda. Bahkan akan membuat anda semakin memikirkan ‘masalah’ itu, yang hanya akan semakin mengganggu anda.

Sebagai gantinya, bagaimana jika anda berfokus pada kualitas yang anda kagumi dalam diri orang tersebut? Apa yang mula-mula membuat anda tertarik kepadanya? Mungkin ia memiliki rasa humor yang tinggi, mungkin ia memberi anda banyak perhatian sehingga membuat anda merasa istimewa, atau mungkin anda tertarik karena anda dapat berbicara secara terbuka dan ia bersedia mendengarkan. Pasti ada banyak kualitas yang baik dan anda sukai di dalam dirinya sehingga anda bersedia menjalin hubungan dan meningkatkan persahabatan anda menjadi hubungan tetap.

Dengan lebih sering memusatkan perhatian anda pada kualitas positif orang itu, hubungan anda akan berkembang ketika anda merasakan bahwa kualitas ini muncul ke permukaan dan menutupi hal-hal yang negatif. Setelah anda menerima hal-hal yang positif ini dan melihatnya terus-menerus, anda akan merasa lebih tenang dan mendapati bahwa anda lebih dapat menerimanya, dan ia akan bereaksi terhadap penerimaan anda yang terbuka terhadapnya sehingga akan memperkaya hubungan itu juga.

Berusahalah untuk bersikap toleran terhadap kualitas yang tidak anda sukai dalam hubungan anda. Posisikanlah diri anda sejenak pada posisinya dan sadarlah bahwa ia mungkin memiliki persoalan, atau suatu kebiasaan sejak kecil, atau mungkin memiliki skala prioritas yang berbeda dengan skala prioritas anda. Apakah membiarkan pakaian berserakan di lantai benar-benar sesuatu yang dramatis sehingga menimbulkan penderitaan, atau apakah ia tampak ceria ketika berkumpul dengan teman-teman anda, selalu menunjukkan cinta dan perhatian kepada anda, serta mengingat tanggal-tanggal atau peristiwa-peristiwa khusus dalam hubungan anda?

Apa yang lebih anda pikirkan? Seorang pria baik-baik yang mencintai dan memerhatikan anda? Atau seorang pria yang membuat berantakan dan hanya diperlukan beberapa menit untuk membereskannya?

Untuk memiliki hubungan yang berhasil, pusatkanlah perhatian anda pada reaksi anda. Abaikanlah hal-hal yang negatif. Berfokuslah pada kualitas positif dari hubungan anda dan aspek-aspek yang menarik dari orang tersebut.

Terakhir, perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin mereka memperlakukan anda. Hargailah mereka sebagaimana adanya, dan hargailah apa yang mereka bawa ke dalam hidup anda. Saya yakin dengan cara itulah anda ingin dihargai. Dengan demikian, anda akan merasakan bahwa mereka lebih dapat diterima, anda akan lebih sering merasakan kualitas positif, dan hubungan yang memuaskan pun akan terbentuk.

Sumber: http://www.articlehighlight.com

Danette Hibberd
Wellness Coach
Author - From Flutter to Fly, Inspirational Quotes to transform you.
fabat40.com
Total wellness for women 40 years plus
alternatively healthier
Discover the benefits of natural and holistic living.

Artikel aslinya (dalam bahasa Inggris) dapat dibaca di sini…

04 Agustus 2007

Si Narsis

Kata “narsis” berasal dari cerita Yunani tentang seorang pemuda bernama Narcissus. Pemuda ini sangat ganteng dan ia suka memuji diri sendiri serta menolak cinta para wanita.

Ia bahkan menolak cinta bidadari Echo dan ini menyebabkan Echo patah hati dan Narcissus dikutuk sehingga jatuh cinta pada bayangannya sendiri yang tampak pada air kolam.

Dewasa ini kata “narsis” dipakai untuk menggambarkan orang yang terlalu suka pada diri sendiri, kelewat percaya diri, egosentris dan mengagung-agungkan diri sendiri.

Seorang narsis memandang dirinya sendiri secara berlebihan. Ia senang menyombongkan diri dan berharap orang lain akan memberikan pujian kepadanya.

Ia menganggap dirinya sangat penting dan ingin sekali dikenal orang karena kelebihannya. Si Narsis selalu berpusat pada diri sendiri. Ia menganggap dirinya begitu istimewa dan tidak ada yang menyamainya.

Dan yang lebih parah, ia menganggap bahwa semua orang mempunyai penilaian yang sama terhadapnya, sebagaimana ia menilai dirinya sendiri.

Si Narsis merasa lebih dari orang lain: lebih ganteng, lebih pandai, lebih oke, dan sebagainya. Sehingga karena begitu “tinggi” ia menilai dirinya sendiri, ia bahkan tidak tahu kelemahannya.

Inilah yang kadang membuat orang jengkel melihat tingkahnya. Ia tidak sadar bahwa ternyata badannya bau, postur tubuhnya tidak sebaik yang ia pikirkan, dan kepribadiannya tidak semenarik yang ia kira.

Sifat mengasihi dan bangga pada diri sendiri memang penting untuk dimiliki oleh setiap orang. Tetapi harus dalam kadar yang normal. Seorang narsis bangga dan mengasihi diri secara berlebihan yang akhirnya melahirkan kesombongan dan sifat mementingkan diri sendiri.

Bagaimana cara kita menghadapi Si Narsis ini?

Terima dia apa adanya. Tingkah Si Narsis memang menyebalkan, tetapi kita harus belajar menerima keberadaannya tanpa membencinya. Kebencian terhadapnya belum tentu bisa menyadarkannya.

Tunjukkan kelemahannya. Seorang narsis cenderung mengabaikan kelemahan dan keberadaan dirinya yang sesungguhnya. Ia menciptakan gambaran tentang dirinya sendiri bahwa dalam banyak hal ia lebih baik dan lebih sempurna dari orang lain. Temukanlah cara dan waktu yang tepat untuk memberi tahunya tentang keberadaan dirinya yang sesungguhnya. Dengan menyadari kelemahannya, ia akan bisa mengubah sikapnya.

Ajari dia untuk melihat kelebihan orang lain. Si Narsis menutup mata terhadap kelebihan orang lain. Karena selalu berpusat pada diri sendiri, maka ia menganggap bahwa dirinyalah yang paling oke. Ajari dia untuk mulai melihat dan mengakui kelebihan orang lain yang selama ini tidak dapat dilihatnya. Katakan kepadanya bahwa sikap yang egosentris bukanlah hal yang baik.

Kata-kata Bijak:
Terlalu mengasihi diri sendiri membuat kita buta terhadap keadaan kita yang sesungguhnya.

Sumber: Manna Sorgawi, 16 Agustus 2007.

23 Juli 2007

5 Alasan Mengapa Wanita Menolak Pria

Oleh Scott Patterson

Akhirnya anda memiliki keberanian untuk mendekati seorang wanita yang menarik dan memulai percakapan. Namun begitu anda membuka mulut, ia segera mencari alasan untuk menghindar dari anda.

Pertanyaannya, apakah anda telah melakukan suatu kesalahan atau ia memang orang yang tidak tahu sopan santun?

Mungkin ia kasar, tetapi mungkin juga ia mempunyai alasan yang jelas atas tingkah lakunya. Bahkan, mungkin ada alasan khusus mengapa ia menolak anda. Dalam beberapa menit berikut ini, saya akan membahas 5 alasan yang paling umum mengapa seorang wanita menolak pria dan apa artinya bagi anda.

1- Wanita itu sudah ada yang punya

Salah satu alasan paling sederhana mengapa seorang wanita menolak anda adalah karena ia sudah punya pacar atau suami. Nah, kalau dia sudah ada yang punya, jangan terlalu kecewa. Anda bisa beralih ke wanita lain yang masih sendiri.

2- Perasaannya sedang tidak enak

Suatu kenyataan sederhana bahwa kita semua pernah mengalami hari-hari yang buruk. Mungkin anda mendekati wanita itu satu jam setelah anjingnya mati. Sehingga upaya apa pun untuk mengajaknya berbicara akan menemui jalan buntu.

Anda perlu melakukan pengamatan bagaimana perilakunya sebelum anda mendekatinya. Jika ia tampak sedang marah atau murung, maka sebaiknya anda berbicara dengan wanita lain.

3- Ia seorang yang jahat

Sebuah prinsip yang saya coba pahami adalah kenyataan bahwa SETIAP penolakan yang saya terima merupakan akibat dari kesalahan yang saya lakukan dalam pendekatan. Dengan memiliki sikap ini, saya dapat mengevaluasi apa yang telah saya lakukan dan apa yang dapat saya pelajari.

Tetapi ada kebenaran sederhana tentang beberapa wanita. Kadang-kadang anda bertemu dengan beberapa wanita yang benar-benar jahat. Mereka senang mempermainkan pria dan menyakiti mereka. Jika anda melihat sejumlah pria mendekati seorang wanita kemudian menjauh dengan wajah kecewa, maka anda dapat menarik kesimpulan bahwa ia mungkin seorang wanita yang jahat.

4- Ia baru saja disakiti

Ada masa-masa dalam kehidupan seorang wanita di mana ia tidak tertarik untuk berbicara dengan pria. Salah satu penyebabnya adalah karena ada pria lain yang baru saja menyakitinya. Itu membuat upaya anda akan mengalami penolakan. Baginya, anda mewakili SEMUA pria yang telah menyakitinya.

5- Ia tidak suka dengan pendekatan anda

Mungkin cara anda mendekati wanita salah. Anda menggunakan cara yang kasar atau anda tidak menunjukkan bahasa tubuh yang benar.

Namun, yang melegakan adalah bahwa itulah SATU-SATUNYA alasan penolakan yang dapat anda kendalikan. Jika anda tahu cara yang benar untuk mendekati seorang wanita dan memulai percakapan, maka anda dapat mengurangi kemungkinan ditolak.

Ada banyak alasan mengapa seorang wanita menolak pria. Anda tidak dapat mengendalikan sebagian besar faktor-faktor tersebut. Namun ada satu cara yang bagus untuk mengurangi kemungkinan anda ditolak. Jika anda mempelajari cara yang benar untuk memulai percakapan, maka anda akan melihat peningkatan yang luar biasa dalam keberhasilan anda mendekati wanita.

Sumber: http://www.articlehighlight.com

Scott Patterson dapat menolong ANDA menemui, menarik dan merayu wanita mana pun! Dalam pelajaran gratisnya, Attraction Mastery, Scott memberikan 50 TIPS yang dapat anda gunakan untuk mendapatkan hasil yang cepat dengan wanita. Untuk menerima pelajaran yang luar biasa ini secara gratis, kunjungilah situsnya sekarang juga: http://www.chickmagnet101.com

Artikel aslinya (dalam bahasa Inggris) dapat dibaca di sini...

17 April 2007

Membuat Orang Lain Merasa Penting

Salah satu kunci dalam membangun hubungan antarmanusia adalah membuat orang lain merasa penting. Ada empat langkah untuk membuat orang lain merasa penting.

Pertama, berpikirlah bahwa orang lain penting. Anda tidak bisa membuat orang lain merasa penting jika di dalam hati, anda merasa bahwa mereka tidak berarti. Jadi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah meyakinkan diri sendiri bahwa orang lain penting.

Jika anda dapat melakukan ini, maka sikap anda akan mengesankan orang lain, bahkan ketika anda sedang tidak berusaha untuk memberi kesan apa pun. Selain itu, sikap demikian akan membuat hubungan anda dengan sesama lebih tulus.

Kedua, perhatikanlah orang lain. Orang yang diperhatikan akan merasa dirinya dihargai. Ia akan menjadi lebih ramah, lebih kooperatif, dan bersedia bekerja lebih keras bagi anda.

Jangan lupa, ketika anda membangun hubungan dengan sekelompok orang, berusahalah untuk memerhatikan setiap orang di dalam kelompok itu.

Ketiga, jangan bersaing dengan orang lain. Jika ada seseorang yang memberi tahu kita tentang prestasinya yang hebat, umumnya kita segera memikirkan sesuatu yang lebih hebat lagi. Jika seseorang menceritakan kepada kita sebuah kisah yang bagus, kita langsung memikirkan kisah yang bisa mengunggulinya.

Ada sebuah aturan sederhana yang akan membantu anda mengatasi kelemahan ini. Jika anda ingin memberi kesan yang baik kepada orang lain, cara yang paling efektif adalah memberi tahu mereka bahwa anda terkesan oleh mereka.

Keempat, tahu kapan harus mengoreksi orang lain. Biasanya, ketika mengoreksi atau membantah orang lain, kita tidak bermaksud untuk menyelesaikan persoalan yang sebenarnya, melainkan hanya untuk membuat diri kita lebih penting daripada orang lain.

Bertanyalah kepada diri sendiri: Apakah akan menghasilkan perbedaan yang signifikan jika mereka benar atau salah? Jangan berusaha memenangkan semua pertandingan kecil. Dampak negatif yang anda ciptakan akan jauh lebih hebat daripada kemenangan kecil bagi ego anda.

Sumber: The Art of Dealing with People, Les Giblin, alih bahasa: Paulus Herlambang, Gramedia Pustaka Utama, Cetakan Pertama, 2003, hlm. 25 – 29.

28 Februari 2007

Seni Mendengar

Salah satu kebutuhan manusia yang terbesar adalah didengarkan ketika ia sedang berbicara. Namun, sedikit sekali orang yang bersedia menjadi pendengar yang baik. Orang lebih suka berbicara.

Mendengarkan ternyata ada seninya. Ya, seni mendengar, supaya kegiatan mendengarkan itu bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak (pembicara maupun pendengar).

Apa saja sih manfaat mendengarkan? Pertama, mendengarkan berarti anda sedang membangun hubungan dengan si pembicara. Orang itu akan merasa diperhatikan dan selanjutnya ia akan berbalik memerhatikan anda. Setidaknya, ia akan lebih memerhatikan anda karena ia sudah didengarkan.

Kedua, mendengarkan dapat memberi kelegaan bagi si pembicara saat ia menghadapi masalah. Anda mungkin tidak dapat memberikan solusi atas masalah yang sedang ia hadapi. Tetapi, dengan mendengarkan, anda sudah menolong orang itu untuk mengatasi sebagian masalahnya.

Ketiga, mendengarkan dapat memberi pencerahan. Orang akan lebih mudah menerima pendapat anda setelah ia didengarkan. Dalam hal ini langkah-langkah pencerahan tersebut adalah: 1) anda perlu mendengarkan sambil sesekali mengajukan pertanyaan; 2) baru kemudian anda memberikan pendapat atau penjelasan anda.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari suatu pembicaraan, kita perlu mendengarkan terlebih dahulu.


Artikel Terbaru Blog Ini