15 September 2012

Tidak Mencari Keuntungan Diri Sendiri

Alkisah dua pria bersaudara bekerja bersama-sama mengolah ladang milik keluarga. Salah seorang dari mereka tidak menikah, sedangkan pria satunya menikah dan memiliki beberapa anak. Hasil ladang, mereka bagi sama rata.

Suatu hari yang bujangan berkata kepada dirinya sendiri, “Ah, tidak betul kami membagi hasil ladang secara sama rata, bukankah saya bujangan, kebutuhan saya tidak banyak. Saudaraku itu memiliki istri dan anak-anak.”

Maka di tengah malam dengan memanggul sekarung gandum ia mengendap-endap di halaman dan memasukkan karung gandum itu ke lumbung saudaranya.


Sementara itu pada saat yang hampir bersamaan, saudaranya berkata kepada dirinya, “Tidak betul kalau kami membagi hasil ladang secara sama rata. Bukankah aku sudah menikah dan memiliki istri yang mengurus aku serta anak-anak yang akan merawat aku di hari tua. Kasihan saudaraku itu hidup sendiri.”

Maka di tengah malam ia mengambil sekarung gandum dari lumbungnya lalu memasukkannya ke dalam lumbung saudaranya.

Selama bertahun-tahun kedua orang bersaudara itu merasa heran karena lumbung mereka tidak pernah berkurang.

Lalu terjadilah peristiwa ini, pada suatu malam di tengah kegelapan mereka bertubrukan. Rupanya mereka saling menuju ke lumbung saudaranya pada waktu yang bersamaan. Awalnya keduanya terkejut, tetapi kemudian tertawa terbahak-bahak sambil berpelukan.

Cerita William Bausch ini mungkin mengundang tawa kita juga, tetapi pasti juga rasa haru. Alangkah baik dan indahnya apabila orang-orang yang bersaudara hidup dengan rukun.

Kebanyakan yang terjadi dewasa ini adalah sebaliknya. Yang berkeluarga akan berkata, “Aku berkeluarga, mestinya aku mendapat lebih.” Sementara yang bujangan akan berkata, “Aku hidup membujang, kesepian, mestinya aku mendapat lebih. Saudaraku sudah memiliki semuanya.”

Kiranya kisah Bausch ini menginspirasi kita untuk memedulikan orang lain, karena kasih memang tidak mencari keuntungan diri sendiri. —Liana Poedjihastuti

* * *

Sumber: KristusHidup.com, 25/1/12 (diedit seperlunya)

==========


Artikel Terbaru Blog Ini