Salah satu kebutuhan manusia yang terbesar adalah didengarkan ketika ia sedang berbicara. Namun, sedikit sekali orang yang bersedia menjadi pendengar yang baik. Orang lebih suka berbicara.
Mendengarkan ternyata ada seninya. Ya, seni mendengar, supaya kegiatan mendengarkan itu bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak (pembicara maupun pendengar).
Apa saja sih manfaat mendengarkan? Pertama, mendengarkan berarti anda sedang membangun hubungan dengan si pembicara. Orang itu akan merasa diperhatikan dan selanjutnya ia akan berbalik memerhatikan anda. Setidaknya, ia akan lebih memerhatikan anda karena ia sudah didengarkan.
Kedua, mendengarkan dapat memberi kelegaan bagi si pembicara saat ia menghadapi masalah. Anda mungkin tidak dapat memberikan solusi atas masalah yang sedang ia hadapi. Tetapi, dengan mendengarkan, anda sudah menolong orang itu untuk mengatasi sebagian masalahnya.
Ketiga, mendengarkan dapat memberi pencerahan. Orang akan lebih mudah menerima pendapat anda setelah ia didengarkan. Dalam hal ini langkah-langkah pencerahan tersebut adalah: 1) anda perlu mendengarkan sambil sesekali mengajukan pertanyaan; 2) baru kemudian anda memberikan pendapat atau penjelasan anda.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari suatu pembicaraan, kita perlu mendengarkan terlebih dahulu.
28 Februari 2007
Seni Mendengar
Diposting oleh Paulus Herlambang pada 20.58